Saturday, March 12, 2011

When you love someone..

Mencintai itu punya 2 sisi.. yang satu kebahagiaan, yang satu siap tersakiti dan sedih.

Meraih kebahagiaan itu sudah pasti dalam mencintai, namun ketika kita mencintai dan tidak merasakan kepahitan itu, rasanya bagaikan minum kopi yang terlalu manis, lama-lama para pencicip akan muak dan bosan.

Banyak motif kesedihan dalam mencintai.

Yang pertama ketika kamu mencintai seseorang, namun dia tidak mencintai kamu, bahkan dia tidak melihat kamu sama sekali. Manakah yang lebih baik? Mencintai orang yang tidak mencintai kita namun dekat dengan kita, atau mencintai orang yang tidak mencintai kita dan bahkan sama sekali tidak pernah melihat kita? Saya rasa yang kedua lebih menyakitkan..

Yang kedua ketika kamu mencintai seseorang, namun dia adalah orang yang brengsek, dan benar-benar tidak pantas untuk dicintai. Apakah kamu akan tetap mencintainya? Dalam kasus ini si orang brengsek ini juga membalas cintamu, hanya saja dia tidak tulus. Misalnya saja, dia selingkuh dengan wanita lain, dan yang paling parah wanita ini adalah sahabat kamu sendiri. Apakah kamu akan marah pada sang sahabat? Atau marah pada orang yang kamu cintai. Yang tau jawabannya hanya kamu sendiri.

Yang ketiga, ketika kamu mencintai seseorang dan dia juga balas mencintai kamu, namun banyak sekali pihak yang berpengaruh dalam hidupmu yang tidak menyetujui hubungan kalian, bahkan jelas-jelas mencemooh orang yang kamu cintai itu, dengan mengatakan hal-hal yang dapat membuat hati kamu serasa teriris.

Yang keempat, ketika kamu mencintai seseorang. Namun kamu tidak tahu bagaimana perasaanya padamu. Dan saat itu pula kamu harus mengorbankan perasaanmu demi kebahagiaan dia atau bahkan kebahagiaan orang lain yang amat kamu sayangi. Menyatakan perasaan pun tidak bisa, namun menyesal lebih tidak bisa lagi, karena sekali lagi ini adalah pilihanmu.

Dan, banyak motif kesedihan lainnya dalam mencintai yang tidak bisa saya jabarkan satu per satu. Apakah anda pernah merasakan salah satu dari keempat motif ini? Atau bahkan saya?

Saya tidak tahu bagaimana cara mencintai dengan benar, bahkan saya tidak tahu kapan saya mencintai orang, dan kapan saya hanya sekedar mengagguminya. Hal itu berbeda jika orang lain yang melihatnya, seperti saya bisa mengeluarkan kata2 bijak tentang hubungan percintaan orang lain, namun saya tidak tahu apa-apa tentang perasaan saya sendiri.

“Dokter cinta pun tidak bisa mengobati dirinya sendiri.”

Banyak kata-kata bijak mengatakan “lebih baik mencintai daripada dicintai.”

Namun bagi saya alangkah lebih baik jika mencintai, namun juga dicintai.

Saya mengucapkan terima kasih pada setiap orang yang pernah mencintai saya dalam hidupnya, meskipun itu hanya beberapa menit. Karena malaikat cinta akan mencatatat semuanya, bahkan ketika perasaan cinta itu hanya terjadi dalam beberapa detik..

-Felicia Amanda-

No comments:

Post a Comment